Selasa, 26 September 2017

Hindari Pertengkaran Walau kecil..

Kebencian Adalah perasaan yang timbul akibat Perselisihan, Sering kali kebencian kita pada seseorang, menutup mata kita dari kebenaran dan kebaikan. Padahal semua bisa di selesaikan dengan cara yang baik, saling menyalahkan hanya memperkeruh keadaan.  Memaafkan pun tak mudah, mengingat sikapnya yg keterlaluan, kata-katanya yang menyakiti perasaan. Entahlah rasanya begitu sulit untuk melebur kebencian, padahal kita sadar membenci hanya membuat hati merasa sakit. Andai saja permasalahan mudah untuk di ungkapkan, sebenarnya semua hanya butuh komunikasi yg baik. Astagfirullah.


Senin, 11 September 2017

Walau berat, ku Harus Melepas mu..

Tak Terasa.. waktu berlalu sangat cepat Kebersamaan kita terasa begitu singkat Masih jelas ku ingat Awal kita bertemu. di Satuan yg slalu kita banggakan
Banyak kisah tlah kita lalui bersama, suka duka kita jalani dengan jiwa korsa, kini tiba saatnya kita untuk berpisah. Yakinlah
  Setiap perjuangan.., dari semua pengorbanan yang telah kau berikan
tak akan kami sia-siakan
dan pasti akan di lanjutkan oleh generasi2 muda yang telah kau didik, Terimakasih atas dedikasimu selama ini, engkau adalah sosok yang akan slalu kami Rindukan, walau jujur kadang sikapmu Menyebalkan, tapi Semua itu kau lakukan demi kebaikan untuk kita semua.
  Maaf kami tak bisa memberi lebih, Maaf atas semua kesalahan kami slama ini,.
Walau nanti kita tak lagi bersama, sempatkanlah untuk mengunjungi kami,
Pintu slalu terbuka untukmu dan kami pun slalu menunggu kehadiranmu.
Mungkin Tak lama lagi, Mako terasa lebih sepi... Tak ada lagi pribadi perfeksionis yang slalu menuntut, meminta, memerintah kami ini dan itu..  Hm... Perpisahan memang tak bisa di tahan, semoga jalanmu lebih indah di luar sana.. Semoga dapat mewujudkan apa yang kau cita2kan.. Walau berat kami harus tetap melepaskan kepergianmu...


Minggu, 10 Januari 2016

Makna HIJRAH.

Bahwasanya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berusaha bersungguh-sungguh pada jalan Allah, mereka itulah mendapat rahmat Allah dan Allah maha pengampun lagi maha pengasih ( 2: 218 )

Dalam zaman baru itu pula kita dapat mengetahui betapa amal usaha serta langkah-langkah yang dilakukan oleh Nabi dan sahabat-sahabatnya, baik menghadapi umat islam sendiri maupun berhadapan dengan dunia luar.

1. Arti Hijrah

Adapun perkataan Hijrah itu asal mulanya terambil dari pada perkataan "hadjara" yang mempunyai makna amat berbagai-bagai, menurut keadaan, kejadian dan waktu dipakainya perkataan itu. Diantara makna-makna yang terkandung di dalam perkataan "hadjra" itu adalah seperti berikut :

1). Hijrah di dalam makna: Menyingkiri ( sesuatu ),

seperti yang dimaktubkan dalam Al–Quran Surat Al–Mudatsir ayat 5 :

.. Dan singkirilah perbuatan dosa itu"
( Al-Mudatsir ayat 5 ialah termasuk ayat2 yang terdahulu diturunkan / ayat mekkah )

2).Hijrah di dalam makna : meninggalkan dan berpaling (dari pada sesuatu),

yang terkandung di dalam Al–Quran Surat Maryam ayat 46

..Dan tinggalkanlah kami sebentar"

( Surat Maryam ayat 46 termasuk pula ayat2 mekkah yang pertama, menceritakan tentang riwayat Nabi ibrahim berhadapan dengan kaum musyrikin pada zamannya. Perkataan yang ada di dalam Al-Quran itu adalah bagian dari pada kata-kata orang musyrik kepada Nabi Ibrahim,,yang antaranya mengaharap kepada Nabi Ibrahim itu, supaya ia suka meninggalkan mereka buat sementara waktu. Tegasnya mereka jangan merasa terganggu di dalam penyembahan berhalanya. Ayat ini kita kutip hanyalah untuk meluaskan paham kita tentang arti hijrah).

3). Hijrah di dalam makna : Menjauhkan diri ( dari sesuatu ),

yang terkandung di dalam Al–Quran Surat Al–Muzammil ayat 10

.. Dan hendaklah engkau sabar atas perkara yang mereka katakan dan hendaklah engkau ( Muhammad ) menjauhkan diri dari mereka, dengan laku dan cara (menjauhkan) yang baik."

( Surat Al-Muzammil ayat 10 ini pun termasuk ayat mekkah yang pertama-tama diturunkan, Ayat ini mengandung makna khusus yang mengenai Nabi ( ataupun seorang muslim lainnya ), Sebab semua itu disandarkan atas penglihatan mata, pendengaran telinga,pendeknya berdasarkan atas penyelidikan dan pengetahuan serta pengalaman panca indera, yang hal ini memang tidak mudah dan sangat sukar disengajakan bersama-sama.

Misalnya, seorang muslim melihat seorang musyrik sedang menyembah berhala, yang timbul dari keyakinan, tidaklah si muslim itu akan mengajak saudaranya untuk melihat perbuatan syirik itu, kemudian baru meninggalkan tempat penyembahan berhala itu ataupun menjauhkan diri dari pada mereka ( musyrik ). Melainkan pada waktu itu ia menyaksikan perbuatan itu, maka pada waktu itu juga ia wajib meninggalkan tempat tersebut, atau menjauhkan diri dari pada mereka itu ( dengan segera waktu itu juga harus meinggalkan tempat tersebut. Ataupun menjauhkan diri dari pada mereka itu. Dengan tidak tergantung kepada adanya kawan atau tidak )).

4). Hijrah di dalam makna : Memisahkan ( sesuatu ),

seperti yang dimaksudkan dalam Al-Quran Surat An-Nisa ayat 34 :

..Dan pisahkanlah mereka ( perempuan ) di dalam tempat-tempat tidurnya…."

( Yang perlu diterangkan disini ialah, bahwa kejadian yang demikian itu-perpisahan antara laki-laki dan perempuan, di dalam perikatan suami istri-tidak pula di dalam riwayat Nabi. Ataupun di dalam Al-Quran, terdapat sikap,merujuk di dalamnya).
5). Hijrah di dalam makna : Memutuskan perhubungan ( dengan sesuatu ) atau pindah dari dari sesuatu kepada yang lainnya.

Seperti yang dimaksudkan di dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 194 :

...Maka mereka yang pindah dari mekah, memutuskan perhubungan dan karena dikeluarkan oleh orang Quraisy dari tempat-tempat kediaman mereka itu….

( Dalam surat 3 : 194, termasuk ayat-ayat madinah, teranglah sudah, bahwa arti perkataan,,hadjara di sini ialah, putus perhubungan atau pindah dari satu tempat kepada tempat yang lainnya.) Putus perhubungan,karena mereka dikeluarkan ( diusir ) atau dihalaukan dari tempat-tempat kedudukannya yang mula-mula; bukanlah karena mereka sengaja memutuskan perhubungan itu, karena hawa nafsunya.
Ayat ini mengenai umum, sebab di dalam ayat itu–selainnya susunan perkataan dan rangkaian kalimatnya, menunjukan, bahwa hijrah itu dilakukan bersama-sama–dimaktubkan pula perkataan-perkataan,,……..min dzakarin au untsa…." ( dari pada laki-laki atau perempuan ). jadi beda dengan ayat-ayat yang tersebut dalam (1), (2), (3). ))

2. Siapakah yang harus Hijrah?

Menurut riwayat islam ( Al–Quran ), maka yang wajib Hijrah ialah tiap-tiap orang laki-laki dan perempuan, tua dan muda. Di dalam Al-Quran, Surat Al-Ahzab ayat 50, dikatakan dengan tegas, bahwa orang-orang perempuan pun ikut Hijrah, bersamaan dengan laki-laki, istimewa Nabi :

..(Mereka perempuan) yang hijrah berserta engkau Muhammad!"

Mereka itu melakukan Hijrah dengan nabi. Seperti di dalam tiap-tiap perkara dan di dalam tiap-tiap ketentuan ada juga, perkecualiannya, maka disini pun ada juga perkecualiannya,
seperti firman Allah Surat An-Nisa ayat 98 :

Melainkan orang-orang yang lemah dari pada orang laki-laki dan perempuan dan anak-anak, yang tidak mempunyai kekuatan ( kekuasaan ), atau tidak mendapat jalan ( untuk Hijrah itu).

3. Kemana Hijrah ?

Di dalam tarikh berkali-kali dilakukan Hijrah itu, dan tempat yang ditujunya pun berbeda-beda

1). Hijrah ke Habsyi, yang dilakukan di dalam pertengahan zaman mekkah;

2). Hijrah Nabi dan kemudian diikuti oleh sahabat-sahabat dan sanak keluarga ke Madinah; sebelum itu pun ada pulalah tercatat tarikh, Hijrah sahabat-sahabat Nabi ke Madinah dalam awal tahun kenabian yang ke 13, sesudah baiat Aqabah kedua.
Bagi kaum Muslimin ‘umumnya sukarlah memperbedakan antara mekkah dan Habsyi, Mekkah atau Madinah, begitu juga perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

___Mekkah dalam anggapan bukan mekkah di tanah arab, melainkan ialah 'Mekkah' di Indonesia, dengan ringkas kita katakan, 'Mekkah' Indonesia, Habsyi, satu negeri yang menjadi penting di dalam riwayat islam karena menjadi tempat perlindungan, bukan pula 'Habsyi' yang terletak di Afrika utara, melainkan ialah, 'Habsyi' di Indonesia atau dengan ringkas, 'Habsyi 'Indonesia, Madinah, satu negeri Haram, dimana Nabi mendapatkan keamanan / perlindungan dari Allah, dalam anggapan bukanlah pula 'Madinah' di tanah arab itu. Melainkan ialah Madinah di Indonesia atau 'Madinah' Indonesia."
Jadi, jika kita hendak mengikuti ( itba’) kepada langkah-langkah Nabi. Di dalam bagian Hijrah yang terlampau amat penting ini, bukanlah maksudnya, supaya kita pergi ke Mekkah ( di negeri Arab ), Bukan!! sekali-kali bukan!!

Syahdan, maka mekkah ( tempat kelahiran orang-orang muslimin yang masuk golongan Muhajirin ) dan Madinah, Habsyi, letaknya di Indonesia pula, di kampung dan negeri kita sendiri, di tempat-tempat kelahiran dan tanah tumpah darah kita sendiri.

Janganlah hendaknya pembaca keliru dalam faham akan kata-kata, seperti : 'Mekkah' Indonesia", 'Habsy' Indonesia, 'Madinah' Indonesia ! Bukan maksudnya untuk mengadakan satu negeri yang bernamakan mekkah, Habsyi dan Madinah di tanah tumpah darah kita ini ! Bukan pula maksudnya supaya negeri Mekkah dan lain-lain di benua lain itu, harus di pindahkan kesini! Melainkan yang dimaksudkan dengan perkataan2 tersebut ialah : Nama – nama tempat itu mengandung arti isti’arah ( Figuurliyk ), dan tidak boleh di fahamkan sepanjang kata-kata itu saja ( letterliyk). Hal ini hanya berarti dalam bagian Hijrah semata-mata, dan tidak sekali-kali berkenaan dengan ibadah yang lainnya, Misalnya: Naik Haji.

4. Berlakunya Hijrah

Terbagi menjadi tiga bagian :

1). Wajibnya Hijrah

Wajibnya Hijrah yang dijatuhkan atas kaum muslimin, bukanlah orang-orang yang bertempat tinggal di Madinah, di Habsyi ataupun di lain-lain tempat, melainkan ialah wajib atas kaum muslimin yang bertempat tinggal dan berumah di mekkah.

Orang-orang yang di Madinah atau lain-lain tempat diluar Mekkah itu, boleh menjadi bagian kaum Muslimin yang membela dan memperlindungi ( Anshar ) saudara-saudara kaum Muhajirin; boleh juga ia menjadi kaum Munafiqin, yang pura2 masuk islam, tetapi sengguhnya hendak melakukan khianat, ataupun mereka itu boleh tetap di dalam kekufurannya, tegasnya memegang teguh akan peraturan dan keyakinan-agamanya yang dulu-dulu ( sebelum islam ).

Itulah hanya terserah kepada mereka itu sendiri, dan tergantung kepada pertolongan Allah semata-mata! Orang-orang Mukmin yang Hijrah baik ke Habsyi, atau ke Madinah samalah derajatnya, seperti yang termaktub di dalam Al-Quran Surat An-Anfal ayat 75 :

..Dan orang-orang yang kemudian beriman, dan hijrah dan berusaha sungguh2 pada jaln Allah bersama-sama kamu, mereka itulah termasuk golonganmu ( ummat Muhammad ).

2). Zaman Hijrah

Pada zaman inilah, yang berlakunya Hijrah Nabi, hingga kepada zaman fatah dan zaman falah, Tegasnya : zaman kemenangan islam, yang lamanya kurang lebih 8 tahun itu, kaum Muslimin yang termasuk bagian Ansar-sesungguhnya mereka itu tidak ikut Hijrah, karena tidak ada alas an untuk melakukan Hijrah itu–mempunyai derajat yang bersamaan dengan kaum Muhajirin.

Bahkan di dalam Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 72 dikatakan, bahwa mereka itu adalah pembela dan pelindung antara satu dengan yang lainnya :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan sama Hijrah dan sama usaha dengan sungguh2 pada jalan Allah dengan harta benda dan jiwanya, dan orang-orang yang memberi tempat perlindungan dan membantunya ;mereka itulah satu sama lindung-melindungi….

Lebih tegas lagi di dalam Al-Quran, surat tersebut ayat ke 74 nya, dikatakan bahwa mereka itu –Muhajirin dan Ansar adalah orang-orang Mukmin yang sunguh-sungguh:

... Dan mereka yang beriman, dan Hijrah dan bekerja sungguh-sungguh pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi perlindungan dan membela ( mereka itu ); Mereka ( Muhajirin dan Ansyar ) itu orang-orang yang beriman yang sesungguh-sungguhnya; bagi mereka itu ( diberikan Allah ) ampun dan rizki ( pemeliharaan ) yang cukup-cukup."
3). Kesudahan Hijrah

Hijrah itu masuk bagian (1) dan (2) diatas-tidak boleh disudahi dan diperhentikan, sebelum datang falah (bahagia) dan Fatah (kemenangan) yang nyata. Dan Hijrah itu wajib pula terus berjalan, selama di tempat itu masih merajalela peraturan-peraturan Zahiliyyah (Thaghut), Tegasnya peraturan2 yang melanggar (tidak sesuai) dengan Al-quran dan Hadist.

Dalam Tarikh dituliskan, bahwa berhentinya Hijrah itu pada waktu islam telah mendapat kemenangan atas Mekkah, satu kemenangan yang hanya akan tercapai dengan kehendak (Iradat) dan kekuasaan (Qudrad) Allah semata-mata!!

Sejak zaman itu tidak lagi terjadi putus perhubungan atau perpisahan antara Mekkah dan Madinah, melainkan kedua itu disatukan. Bukan disatukan dalam arti kata, yang kedua negeri itu menjadi satu negeri! Jauh jaraknya ( antaranya ), tidak berubah batas-batas kedua negeri itu!, Karena kedua negeri itu, sejak datangnya Falah dan Fatah yang nyata itu, diikat oleh tali-tali ( hukum-hukum ) Allah! karena kedua negeri menjadi tempat penyembahan Allah yang terutama!, Karena kedua negeri itu masing-masingnya disucikan oleh Allah! Maka sudah sepatutnya, yang kedua negeri itu sejak mula disucikan oleh Allah hingga pada saat ini, terkenal namanya sebagai ,,Haramain", tegasnya kedua negeri yang suci.

5. Sebab – sebab Hijrah

Untuk mengetahui dan mendapat kenyataan akan apakah sebab-sebab Hijrah" yang sesungguhnya itu, hendaklah lebih dahulu kita periksa ayat-ayat Al-Quran:

( 74 : 5 , ( 19 : 46 ), ( 25 : 30 ), ( 73 : 10 ), ( 4 : 34 ), ( 29 : 26 ), ( 3 : 194 )

Disitu nyatalah bahwa perbuatan Nabi, yang disebut Hijrah itu, bolehlah di bagi menjadi dua bagian yang besar :

1. Hijrah yang diwajibkan atas manusia seorang diri ( individu ), yang hanya dapat dilakukan oleh seorang saja.

2. Hijrah yang diwajibkan atas segolongan manusia sebagai satu badan universal. Hijrah bagian ini dapat dan harus dijalankan bersama-sama. Di dalam Hijrah yang (2) ini, menurut sifat perbuatan Nabi , dapat pula kita bagi menjadi 2 bagian :

(a) Perbuatan dan sikap serta langkah Nabi dalam Hijrah yang hanya mengenai keperluan dan kepentingan kaum Muslimin sendiri, di dalam dan atas kaum Muslimin itu pula. Hijrah ini boleh kita namakan Hijrah ke dalam ( Intern )

(b) Perbuatan Nabi, yang mengenai orang2 atau golongan di luar kaum Muslimin. Karena sifatnya boleh kia namakan Hijrah ke luar ( Extern ).

Jika kita suka menyelidiki Tarikh Nabi, dengan teliti, maka nyatalah, bahwa yang menyebabkan timbulnya Hijrah yang (1) ataupun yang (2) hanyalah karena ada Fitnah di dalam Agama semata-mata, sebagaimana yang tersebut dalam Firman Allah :

Surat An-Nahl ayat 110 :

....Dan sesungguhnya Robb-Mu tentang orang-orang yang Hijrah, setelah mereka mendapat fitnah ( cobaan ) dan kemudian usaha sungguh2 dan bersabar–sesungguhnya Robb-Mu itu maha pengampun pengasih.
Dan lagi menurut Hadist yang diriwayatkan dari pada siti Aisyah :

….Maka Hijrah itu wajib atas tiap-tiap Muslim yang takut difitnah karena agamanya.

Pada lazimnya orang mengenal arti kata Fitnah" itu hanyalah dalam arti : kesukaran, penganiayaan ( dzalim ), kesusahan dan lain-lain yang dirasa tidak sesuai dengan nafsu manusia mencari enak." Padahal bukan begitulah maksudnya! Fitnah bolehlah kita artikan : Cobaan, Ujian, Siksa dan ketiadaan kepercayaan (jahil). Tukang mas yang hendak menguji atau mencoba mas dengan cara melebur atau lainnya, dalam lughot arab perbuatan yang demikian itu dikatakan fitnah".

Perbuatan seorang mengajak–ajak atau membujuk orang, supaya durhaka, dikatakan juga fitnah. Orang menganiaya ataupun menyiksa orang, supaya tergelincir dari pada jalan yang benar, perbuatan yang demikian itu disebut juga dengan fitnah. Pemberian makanan dan minuman atau lain-lain yang nampaknya bagus, lezat dan enak yang dapat menyebabkan tinggalnya wajib, pun dikatakan orang juga fitnah".

Mengingat keterangan diatas, maka pada umumnya bolehlah fitnah itu kita artikan: tiap-tiap perbuatan atau apapun juga sifat dan wujudnya, yang boleh menjadi sebab akan tersesatnya manusia dari jalan kebenaran, sepanjang jalan-jalan Agama islam. Sehingga dengan keterangan itu, fitnah itu bolehlah nampak bagus, baik, enak, dll. Yang boleh mengharukan dan menghiburkan hati manusia.

Misalnya: tawaran kaum Quraisy kepada Rasulullah, yang berupa: mengangkat beliau menjadi raja ( presiden ) arab, memberi harta-benda sebanyak-banyaknya ataupun menghadiahkan kepada beliau wanita2 arab yang cantik–dengan syarat / janji, supaya Rasulullah suka menghentikan penyiaran Agama ( Din ) Allah ( Berhenti berdakwah ).

Sebaliknya fitnah yang tidak enak diderita, yang menimbulkan kesukaran dan kesusahan, Misalnya : penganiayaan kepada sahabat-sahabat Nabi. Oleh kaum Quraisy, dan lain-lain yang serupa itu. Bahkan di dalam kitabullah kita dapati pula ajaran-ajaran bahwa dunia, perempuan dan anak-anak kita itu semuanya menjadi fitnah.

Dunia menjadi fitnah, jika dengan karena dunia itu kita menjadi sesat! Anak dan istri kita dan apapun juga bisa menjadi fitnah, Jika semuanya itu menjauhkan kita dari pada rahmat Allah ataupun menyimpangkan kita dari pada jalan Allah!

6.Maksud dan Tujuan Hijrah

Adapun Maksud dan tujuan Hijrah yang pertama-tama dan terutama sekali ialah : Mengharapakan, mencari dan mendapatkan Rahmatullah : Rahmatullah yang boleh disaksikan oleh tiap-tiap orang yang tidak sengaja memungkiri Tarikh Nabi dan Tarikh Agama islam umumnya, terutama sekali sejak Madinah, sejak tahun pertama hingga datangnya fatah dan falah ( 8H ) ; Rahmatullah yang berupa keselamatan Dunia dan Akhirat ; Rahmatullah yang dijanjikan kepada tiap-tiap manusia yang ber-illah-kan kepada Allah yang esa, dan yang ber-Nabikan kepada Muhammad Rosulullah. Rahmatullah itulah yang wajib kita harapkan ! Rahmatullah itulah yang wajib kita cari ( thalab )! Dan Rahmatullah itu pulalah yang wajib kita dapatkan!
Selain dari pada itu, yang terkandung di dalam maksud dan tujuan Hijrah itu, ialah: Mengharapkan, Mencari dan mendapatkan Ridho dari pada Allah SWT, sebagaimana yang dinyatakan di dalam firman Allah, Surat At-Taubah ayat 100 :

Dan tentang yang terlebih dahulu, (orang-orang) yang pertama-tama termasik golongan Muhajirin dan Anshar, dan orang2 yang mengikuti ( langkah ) mereka itu dengan sebaik-baiknya ( semulia-mulianya); (maka) Allah meridhai mereka itu ridho akan dia(Allah)..

7 .Macamnya Hijrah

Menurut sifat laku dan perbuatan yang dilakukan, maka macamnya Hijrah itu pada garis besarnya terbagi atas empat bagian :

1). Hijrah Fi-Liyah

Adapun yang dimaksudkan dengan Hijrah Fi-Liyah ialah Hijrah dari pada faham, kehendak, nafsu dan pengertian "kedunian" ( habbuddunya ) kepada faham, kehendak, nafsu dan pengertian membelakangkan dunia" ( zuhuddunya). Orang ini mempunyai keyakinan dan tahu akan wajibnya untuk Hijrah dari pada keadaan yang memaksa itu ( misalnya : kedzaliman ), tetapi tidak kuasa dan tidak pandai melepaskan diri dari pada keadaan dan kejadian itu, Oleh sebab itu, maka Hijrahnya hanyalah Hijrah dalam I’tiqad. Tegasnya Hijrah karena cinta kepada Allah" ( Hubullah ), seperti yang boleh kita ambil pelajarannya dari pada Al-Quran, Surat An-Nahl ayat 41 :

Dan tentang orang-orang yang Hijrah karena Allah, setelah mereka mendapat penganiayaan pastilah kami ( Allah ) akan memberi kepadanya tempat di dunia yang baik ( hasanah ) dan ganjarannya ( kami kepada mereka itu ) di akhirat tentulah lebih besar, kalau saja mereka itu mengetahui.

Orang-orang yang hidup dalam Hijrah karena Allah ini tidak lagi suka ingat kepada segala sesuatu keduniaan, tetapi yang selalu dicarinya ialah segala jalan supaya ia ingat ( dzikir ) kepada Allah."

2 ). Hijrah Fi – Sabilillah

Adapun yang dikatakan Hijrah Fisabilillah ini, selainnya harus Hijrah di dalam I’tiqad, juga harus tampak pula dalam amal perbuatannya. Antara lain2 tentang Hijrah ini, di dalam Al-Quran Surat Al-Hajj ayat 58 :

Dan mereka yang Hijrah pada jalan Allah dan kemudian mereka itu dibunuh atau mati; pastilah akan memberi rizki yang baik ( pemeliharaan yang bagus) bahwasanya Allah adalah pemberi rizki ( pemelihara ) yang sebagus-bagusnya bagi mereka.

3 ). Hijrah Illallah

Hendaknya periksa dulu (Surat Al–ankabut ayat 26 ), Orang yang Hijrah Illallah ini mempunyai satu keyakinan, bahwa semesta alam ini adalah kepunyaan Allah, dan ada" atau tiadanya itu hanyalah tergantung kepada kehendak dan kekuasaan Allah semata-mata. Oleh sebab itu, maka segenap apapun juga harus dikembalikan ( dipulangkan ) kepada Allah.

Lebih jauh orang yang hidup dalam Hijrah Illallah ini berpendirian, bahwa segala apa yang mengenai dirinya atau yang ada diluar dirinya, haruslah menjadi "jembatan", untuk tawaddu dan dzikir kepada yang esa.

Seperti Hijrah Fi-Liah tidak sempurna, jika tidak dilakukan Hijrah Fisabilillah, demikian pula Hijrah illallah ini tidak akan bisa sempurna, jika cara dan lakunya tidak dicontohkan menurut Sunnah Rasulullah yang nyata dan Hijrah illallah yang berpedoman kepada Sunnah Rasulullah.
inilah yang dikatakan :

4 ). Hijrah Illallah wa IllaRasulihi

Tentang Hijrah ini, antara lain-lain adalah termaktub dalam Hadist yang diriwayatkan dari siti aisyah sebagai berikut :

Tidak ada Hijrah pada waktu ( hari ) setelah ( datang ) fatah karena sesungguhnya Hijrah itu adalah keadaan kaum Muslimin ( pergi ) mendapatkan Allah Ta’ala dan pergi mendapatkan Rasulullah, karena Agamanya….."
8 .Sahnya Hijrah

Sekadar ayat2 yang kita tuliskan di dalam bab ini cukuplah kiranya untuk menunjukan, bahwa hampir di dalam tiap2 ayat yang menceritakan Hijrah, adalah pula terdapat perkataan Jihad", di dalam berbagai–bagai rangkaiannya. Oleh sebab itu, sesuatu perbuatan Hijrah itu tidak dapat dianggap sah, jika dalam Hijrah itu tidak dilakukan Jihad.

Hijrah yang tidak memakai Jihad adalah berarti negative, ibarat Nahi Munkar dengan tidak disertai Amar Ma’ruf. Jika kita melihat kejahatan atau keburukan, baik yang mengenai seorang maupun yang mengenai masyarakat umum, kemudian kita meninggalkan, memutuskan perhubungan dengan dia, ataupun menjauhkan diri dari pada keadaan atau kejadian itu, bukanlah perbuatan yang demikian itu boleh dikatakan Hijrah, Suka mencela dan tidak pandai memperbaiki, bukanlah Hijrah namanya!

Oleh sebab itu, untuk menyempurnakan amal perbuatan kita di dalam melakukan wajib, yang chas ataupun yang ‘am, perlulah kita menentukan Program Jihad. Satu program yang menunjukan akan langkah-terjang yang hendak dilakukan oleh sesuatu golongan atau partai, yang mengaku hendak, menjunjung Agama ( Din ) Allah lebih dari pada segala apa yang boleh dipikirkan."

9 . Bangunan Hijrah

Pada lazimnya faham agama didalam kalangan ummat bangsa kita terlampau amat sempit. Kalau seoarang sudah suka bersembahyang ( ritual ) 5 waktu. Orang itu dikatakan orang, orang beragama"! karena ia suka mengeluarkan zakat dan fitrah yang tidak pada tempatnya, ia pun dinamakan orang, orang beragama"! Begitu seterusnya.

Sehingga faham umum tentang agama" itu hanyalah semata-mata mengenai urusan kewajiban makhluk kepada Allah belaka, tidak bersangkut paut dengan keadaan dunia ini.

Itulah sebabnya ada timbul pula faham, agama dan dunia" seolah-olah agama itu sama sekali terpisah dari pada urusan dunia! Apa sebab ? Sebabnya tidak lain, yakni karena ummat islam bangsa kita sudah terpengaruhi oleh faham-faham Barat, terutama dari Agama Kristen dan yahudi ( Orang2 yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu ( kaum muslimin ) hingga kamu mengikuti Agama ( Din / peraturan ) mereka… Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 120 )), yang dari sedikit demi sedikit sudah mendarah daging di dalam kalangan ummat islam bangsa indonesia!

Faham Barat tentang Agama ialah kewajiban si makhluk terhadap tuhannya , Agama ialah urusan akhirat, bukan urusan dunia, Agama ialah perbuatan hati, buka amal usaha dhohir, begitulah seterusnya. Hingga akhirnya menyebabkan pula timbulnya faham, agama dan Negara ( Dunia ), agama yang terpisah dari urusan politik ( sekuler), agama yang tidak mencampur / membaur dengan urusan negara ( pemerintahan ) agama yang diasingkan dari pergaulan antara manusia dengan manusia di dalam urusan Muamalah, Jinayah ataupun Siyasah!
Inilah salah satu penyakit-batin yang menghinggapi tubuh pergaulan hidup Ummat islam bangsa kita! inilah pula yang menyebabkan jatuhnya harkat-derajat Ummat islam Indonesia, di dalam pandangan bangsa-bangsa atau Ummat2 di permukaan bumi ini ataupun di dalam pandangan Allah SwT Jatuh karena agamanya, tidak mempunyai sifat dan bangunan yang tentu–tentu Jatuh, karena agamanya tinggal di dalam hati dan bibir belaka! Jatuh, karena amal perbuatannya Ummat Islam tidak sesuai dengan hukum-hukum Allah !!!

Syahdan, maka Agama ( Din) di dalam faham dan pengertian islam itu bukanlah hanya perkara-perkara yang mengenai akhirat, mengenai ritual (rubbubiyah) belaka, melainkan Agama Islam ialah Agama kesempurnaan (Universal), agama yang memberi peraturan–peraturan, pengajaran dan pendidikan, dhohir dan bathin, dunia dan akhirat, pendek panjangnya Agama Islam adalah segala peraturan (Addien) Allah yang diturunkan kepada Rasulnya Muhammad untuk segenap Alam, untuk segenap bangsa, untuk segenap keperluan hidup dan kehidupan, untuk segenap apapun juga, mulai yang terkecil, mulai terendah hingga ke keperluan yang paling besar, mulai mengurus rumah tangga, hingga kepada mengekang kendali negara ( pemerintahan ) ; mulai dhohir hingga batin mulai dunia hingga akhirat….begitulah seterusnya !

Mengingat hal-hal yang demikian itu, maka perbuatan Nabi yang dikatakan Hijrah itu, niscayalah bukan hanya mengenai sesuatu bagian dari pada hidup dan kehidupan Masyarakat saja, melainkan Hijrah itu mengenai pula segenap kepentingan hidup dan kehidupan manusia, mulai yang sekecil-kecilnya dalam pandangan manusia-sampai yang sebesar besarnya.

Dan oleh karena tiap-tiap perbuatan dan amal usaha Nabi itu tidak ada yang keluar dari pada sifat Ibadah kepada Allah, dengan jalan langsung ( direck ) ataupun tidak langsung ( indireck ), maka Hijrah itu pun masuk pula kepada perbuatan-perbuatan yang dikatakan Ibadah itu, tegasnya Hijrah adalah satu perbuatan Ibadah.

Menurut garis2 yang besar dan sifat-sifat di dalam Hijrah itu, maka bangunan Hijrah, yang nanti akan berwujud Program–Jihad atau Program–Tandzim itu, bolehlah kita bagi menjadi 2 bagian :

(1) Hijrah mengenai urusan2 Ubudiyah semata-mata, dalam faham pengertian, pengetahuan dan lain-lain.

(2) Hijrah yang mengenai urusan2, yang bersangkutan dengan pergaulan hidup bersama, mulai mengurus seorang diri hingga kepada susunan Masyarakat. Oleh sebab itu sifat yang terkandung di dalam Hijrah bagian Al-Hajatul-Idytima’iyah.

Dalam Hijrah ini termasuk pula segala urusan dan fasal-fasal, pengertian, faham dan pengetahuan tentang :

(a) Sosial ( pergaulan kemaslahatan umum )

(b) Ekonomi ( peraturan pembagian rizki dll ) 

  By: 


Sabtu, 26 Desember 2015

ALASAN SAYA TIDAK MEROKOK.!

Assalamu'alaikum,. Ikhwani wa alhwati fillah, di kesempatan Sharing, kali ini kita akan berbagi, materi dg tema;
"Remaja Smart bukan Perokok"
.
     Ikhwani fillah, kalau kita mau sedikit belajar, dari mana sih Asal mula dan sejarah nya Rokok.?  Sedikit info nih, ya.. Sebenarnya Rokok pertama kali di lakukan Oleh suku-suku penduduk Asli Amerika, Seperti Suku maya, Indian, Aztec, etc. Yang itu di lakukan untuk Ritual atau upacara pemujaan Roh nenek moyang.  Pada abad ke-16 Cristopher Colombus dan Rombonganya datang, Dan tertarik untuk menghisap tembakau, budaya Itu pun di bawa pulang ke eropa, 
   Sesampai di Eropa ada seorang diplomat prancis yang berinisiatif untuk mempopulerkan Kebiasaan merokok pada kalangan bangsawan, namun hanya di lakukan untuk bersenang2, berbeda dengan suku maya,  Dialah JEAN NICOT yang kemudian namanya di gunakan untuk menyebut NIKOTIN.
  Setelah berhasil meriuhkan Penduduk asli amerika, orang2 Eropa juga menjajah berbagai Belahan dunia yang lain, hingga kebiasaan Menghisab tembakau ikut tersebar.
Pada abad ke-17 Pedagang Spanyol masuk ke Turki yang Notabene Sbg Negara islam dan pada saat itulah, kebiasaan menghisab tembakau mulai masuk ke Negara² islam.
  Ikhwani fillah, jika Data ini benar maka jelas kebiasaan Merokok Ada jauh, setelah zaman Rosulullah, Salallahu alaihi wasallam.
WaAllahu musta'nan...

# Nah..  Trus, Apa hub-x Remaja Muslim yang Smart, sama Tidak merokok., ?
  Eeeits.. Sabar dulu, bukan bermaksud menGeneralisir atau meLabel Remaja muslim yang merokok brarti gak smart gitu, nggak..!
Ane di sini cuma Bermaksud buat Berbagi, Kenapa sih, kita Remaja muslim harus menghindari / meninggalkan Rokok, Coz banyak yg bertanya juga.. Gimana Cara buat menghindari dan Kenapa harus di hindari.. Nah.. Gitu..
  Bicara tentang Kenapa kita, harus meninggalkan Rokok ni ya..

* Di liat dari Sejarah nya aja nih,

Merokok awalnya di lakukan untuk pemujaan roh nenek moyang, sedangkan kita, muslim kan gak boleh Niru2 yang kayak gitu,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ. (أبو داود)
(Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka). HR Abu Daud,
Ya tp, kembali pada Niat juga sih..

*Toh, Di samping itu, klo kita fikir² Merokok juga tidak Ada manfaat nya, udah sepatutnya donk, kita ninggalin amalan yang gak bermanfaat buat kita,. 
: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ” Sebagian dari kebaikan keIslaman seseorang adalah meninggalkan suatu hal yang tidak berguna baginya. ” [HR Tirmidzi]
Tapi, Kadang ada juga perokok, yang bilang klo Rokok bisa buat fikiran jadi tenang,!
Yaaa ... Jikapun itu benar, juga tak bisa di jadikan alasan untuk membenarkan merokok. Karna Allah Sudah menjelaskan bahwa ketenangan Bisa di dapat dengan berdzikir, bukan merokok.
ألا بذكر الله تطمئن القلوب
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah, hati menjadi tenteram. (QS. Al Ra’du: 28)
*Kalau masih aja nih, bilang Rokok itu bermanfaat buat nenangin fikiran, Apa iya bisa ngalahin Dzikir.,? Toh, Rokok juga lebih banyak Madharat nya drpd Manfaat nya.. Saat masih di Smp aja Udah di ajarin tuh, tentang bahaya Rokok, yang bisa nyebapin Kangker lah, serangan jantung lah, Gangguan Kehamilan lah, Impotensi lah, apalah2.. Di jelasin juga kan, Ada lebih dari 1000 jenis Racun dalam satu batang rokok. Nah loh.. Masih aja bilang manfaat.?
Padahal jelas2 Qur'an bilang
“Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” QS:Al-Baqarah; 195

*Malahan nih akhy.. Sekarang Di kemasan2 Rokok jelas banget ada pernyataan "MEROKOK MEMBUNUH MU"
Brarti Secara perlahan kita, membunuh Diri kita donk, itu kan gak boleh,😊
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu” (Qur’an Surat Annisa : 29)
.. Membunuh Karunia yang telah Allah berikan berupa badan yang di ciptakan dengan sebaik2nya. "Sungguh telah kami ciptakan manusia dengan se-baik2 penciptaan." Qs:At-Tiin;4
nah loh, bukanya mensyukuri dengan menjaga Badan tetep sehat malah, merusak kenikmatan.. Aduduh,. Gimana tuh.. Bisa2 kufur nikmat loh..
Masak udah tau Rokok itu mengandung Racun yang membunuh scr Perlahan, kok masih aja Ngotot sih..😕  Gak ingat sabda nabi ya...
“Barangsiapa menghirup racun hingga mati maka racun itu akan berada di tangannya lalu dihirupkan selama-lamanya di neraka Jahannam” (H.R.Muslim)
Coba deh, Antum coba2 browsing berapa Orang yang Mati setiap tahun nya gara2 penyakit akibat meRokok, klo dah tau, Di jamin bakalan Shock deh.. 😀
Emang sih, Rokok Gak bikin Langsung mati, tapi kan bikin Penyakit yang mematikan,.! Kan Dalam kaidah Fiqih "Mencegah keburukan/Bahaya lebih di Dahulukan drpd mengambil manfaat." Apalagi Manfaat nya cuma seuprit tapi Rugi nya SeGunung..
  *Tak cukup Merusak kesehatan, tetapi Rokok juga Merusak keuangan.. Hehe.
  Gak tanggung2 ternyata, Pecandu rokok sejati, sehari bisa habis 2 bungkus rokok.. Bayangin tuh, kalau 1 bungkus nya 14Rb, Klo sehari habis sebungkus aja, sebulan bisa abisin duwit, 420Rb, behh.. Udah kayak cicilan motor matic tuh.. Mending buat nyicil motor matic aja.. Lumayan kan tiga tahun lunas, bisa buat warawiri anak sekolah, atau kegiatan manfaat lainya, daripada duwit mubadzir.. Ya nggak ..?
Bisa di benci sama Allah kan Nanti...
“Allah membencimu karena kamu menyia-nyiakan harta” (H.R.Bukhari-Muslim)
Slain berpotensi di Benci Allah karna Berbuat mubadzir, juga berpotensi buat jadi Kandidat saudaranya setan loh.. Hyo sapa yang mau.?
“Janganlah menghambur-hamburkan hartamu dengan boros karena (pelaku) pemborosan itu adalah sudaranya setan” (Qur’an Surat Al-Isro : 26)
 
*Ikhwah Fillah,. Di lain Merugikan Diri sendiri, Rokok juga Merugikan Orang lain loh..!.
Karna Asap Buangan dari perokok lebih berbahaya buat Orang di sekitar,
(Gimana gak bahaya, udah asap rokok beracun, kecampur CO²-nya Perokok lagi..😁) Yang biasa di sebut dengan istilah, perokok pasif, Sang perokok pasif Mendapat bahaya yg berkali lipat drpd si Perokok aktif,
Asap rokok, itu Udah Berbahaya, mengganggu pula.. Siapa coba yang gak Risih sama asap Rokok (Kecuali perokok). Padahal, Sesama muslim kan gak boleh menggangu muslim yang lain,
"Dan sesungguhnya orang-orang yang mengganggu/menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan dengan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 58)
Masak sih, Ngaku nya sayang sama anak, istri. Tapi kok ngeracuni tiap hari.. Gak Logis banget kan.!
*Sebener nya nih, kalau Kita mau nuruti Akal Fikiran, Anugrah yang membedakan kita dari binatang, kita gak bakalan deh, mau ngerokok. Udah jelas kan Rokok itu Gak baik bagi kesehatan diri sndr dan Orang lain, Rokok juga Banyak madharat drpd manfaat nya..

“Dan menghalalkan yang baik bagi mereka serta mengharamkan bagi mereka segala yang buruk”. (QS Al-A’raf : 157).

# Gimana Akhi.? Kalau udah sedikit Tau yang kayak gitu.. Sekarang pasti udah ada sedikit bayangan kan, gimana cara buat Menolak Ajakan Perokok.
Tapi harus, di ingat juga Akhy.. Kita harua menolak keburukan dengan cara Yang baik.
. ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ ۚ
Bicos.. Klo kita Nolak nya dengan cara yang gak baik nih, akhy.. Yang ada ntar bukan menyadarkan tapi malah Jadi Permusuhan.. WaAllahu A'lam bisshowaf..
  #jika_salah_Mohon_Pembenaran


Senin, 21 Desember 2015

CIRI² COGAN LUAR&DALEM.!




Assalamu'alaikum, Ikhwany wa Akhwaty fillah.. 🙏
Kali ini kita, bakal cari tau, gimana sih, Pribadi Cowok sejati, yang Ganteng nya Dhohir dan batin.. Cie_ileh.. Yang nulis jadi tersinggung nih.. Hehe. 
    Di lain Arti, Topik kita, kali ini bisa jadi hal yang sangat penting loh, Coz.. Buat, yang Akhwat ini bisa di jadikan sbg Acuan dalam Penilaian pribadi si Do'i..  Buat yang Ikhwan juga, bisa di jadikan sebagai, Bahan, koreksi&Introspeksi diri.. Lumayan kan klo bisa di Praktekin.. Okelah okeh, langsung aja kita, CekiDut..
1. MENJAGA SHALAT FARDLU&SUNNAH
Behh.. Cewe' mana sih, yang gk suka sama Cogan yang ibadah nya rajin, dah gitu Semangat sholat berjama'ah di mesjid lagi..
Insya'Allah dah, Klo shalat nya baik, Yang lain juga baik,
فَإِنْ صَلُحَتْ صَلُحَ سَائِرُ عَمَلِهِ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

Bila shalatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya.”(HR.At-Tabrani)
  Tuh.. Kan, Rasul aja Bilang gitu.. Makanyo, Ukhty2, klo pilih cogan harus yg baik sholatnya.. Klo sholatnya aja, bisa dia jaga,. Apalagi Perasaan dan kepercayaan dr Kamu.. Di jamin👍 dah,..


2.MENJAGA LISAN & PANDANGAN
“Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda, ‘Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kata yang membuat Allah swt ridha kepadanya, sang hamba sendiri sama sekali tidak memperhitungkannya, namun dengan satu kata itu, Allah swt naikkan derajatnya beberapa derajat, dan sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kata yang membuat Allah swt murka, sang hamba sendiri tidak memperhitungkannya, namun gara-gara satu kata tersebut, sang hamba terperosok ke dalam neraka Jahannam’,” (Muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari [6477, 6478] dan Muslim [2988]).
Gimana My akh&ukh.? Dah, jelas banget kan.. Dr hadist tadi kita belajar bahwa jika kita, tak mampu menjaga lisan, Bisa2 kita bakal di celup tuh ke dalem jahannam..
Dan, selain itu, ada juga jaminan Derajat yg tinggi buat kita2 klo bisa menjaga lisan,.. Bahkan nih, dilain hadist Rasul s.a.w menyatakan..
‘'Siapa yang mau menjamin untukku bahwa ia akan menjaga organ antara dua rahang dan dua kakinya, maka aku jamin surga baginya’,” (HR Bukhari [6474]).
Nah loh.. Keren kan..
Itu baru yang Lisan tuh..
Klo yang pandangan Gmn..?
Menjaga pandangan juga gak kalah penting loh, Cos.. Godhul bashor merupakan hijab nya para ikhwan,  Dengan menjaga pandangan Jiwa bisa terjaga.. Gak percaya..?  Liat aja sendiri di Qs:An-nur;30
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menundukkan pandanganya, dan menjaga kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.

3.LEMAH LEMBUT
  Lemah lembut bukan berarti letoy loh, ukh..  Tapi, Woles dalam bersikap, Lembut dalam berkata, dan santun di setiap tingkah dan laku nya.. Karna Kelembutan dalam bersikap juga termasuk salah satu kunci kebaikan loh..!!!
مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ

“Orang yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari kebaikan.” (HR.Muslim)

الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ

“Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim.)
Selain itu, Allah juga mencintai HambaNya yg Bersifat Lemah Lembut..

إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الأَمْرِ كُلِّهِ

“Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Lembut yang mencintai kelembutan dalam seluruh perkara.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
    Oleh karena itu, sudah seharus nya, laki2 yang baik harus memiliki prubadi yang lembut, karna padanya lah, anak dan istri nya kelak akan Berlindung, Dengan jiwa yang lembut penuh perhatian dan pengertian inilah, Laki2 bisa membuat anak, istri dan orang2 di sekitar nya merasah tenang dan nyaman.


4.JUJUR & TEGAS
Jujur bukan sekedar jujur kacang ijo ya,  ukhty,.. Tapi, pribadi yang selalu berani menyampaikan kebenaran dengan cara yang baik. Pribadi yg Jujur dalam bersikap dan berkata..  Alasan mengapa jujur termasuk dalam Ciri Cogan Luar dalem karena..  Jujur ternyata pangkal kebaikan(surga) loh..

Rasulullah SAW bersabda : “Wajib atasmu berlaku jujur, karena jujur itu bersama kebaikan, dan keduanya di surga. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta, karena dusta itu bersama kedurhakaan, dan keduanya di neraka”.
[HR. Ibnu Hibban di dalam Shahihnya]
   Di samping jujur juga Tegas..
Tegas bukan berarti keras atau galak, tapi sifat mantab, tidak plin-plan, juga tegas dalam menyampaikan nasehat, karna laki2 adalah imam bagi istri&anak²nya. Juga tetep, harus santun dan bersahaja di setiap langkah dan kata-nya.. 
5.HAUS AKAN ILMU
Ini juga gak kalah penting loh. Akhy wa Ukhty,.
Klo kita bicara tentang keutaman ilmu dan orang yg berilmu gak bakalan kelar dah,
   Allah memuliakan derajat HambaNya yang berilmu lebih tinggi drpd yang hanua ahli ibadah.. Karna Orang yang paling takut pada Allah, adalah orang yg paling berilmu.. Ilmu sebagai cahaya di saat gelap, ilmu menjernihkan hati sebagaimana Air hujan yang menyuburkan tanaman, membasahi tanah tandus.. Tapi,  Tentu yang demikian tejadi karena benar² mengamalkan ilmu dengan baik..

6.MENJAGA PENAMPILAN & KEBERSIHAN DIRI.
Pakaian Sopan, rapi, dan juga wangi tentu pasti akan membuat orang lain lebih merasa nyaman dan sedap memandang, dalam islam juga sangat Di Anjurkan untuk berpakaiam rapi dan memakai parfum atau wangi2an. karna, kerap kali, Penampilan di jadikan sebagai Awal Penilaian, karena sedikit banyak penampilan juga Cerminan dr kepribadian, senada dg pribahasa jawa yang menyatakan "Ajine Rogo soko Buaono."

7.BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
 Taat pada Allah, dan patuh pada orang tua. Tentu Organ Vital bagi pribadi COGAN yg Dhohirun wa batinan.
  Berbakti pada Ortu alias Bonyok(bokap&nyokak😸) sangatlah penting karena ridho Allah terletak pada ridho Orang tua.. Dan satu info penting nih akhi&ukhty, klo kita amati nih, uhkty wa Akhy.. Tenyata Perinta Buat berbakti pada Bonyok, di dalam Al-qur'an selalu, di sandingkan dengan Perintah meng-Esa kan Allah, misal ni ya..
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya."
Qs:Al-isra':23
Selain itu.. Juga di: QS. an-Nisa’ (4) ayat 36, Al-An’am (6) ayat 151, Al-Ankabut (29) ayat 8, Luqman (31) ayat 14-15, Al-Ahqof (46) ayat 15-16 dan masih banyak lagi..
  Nah.. Itu menandakan bahwa Berbakti kpd Ortu merupakan salah satu amalan yg utama,. Di hadist2 Banyak bgt dah di jelasin keutamaanya; Di Ridhoi Allah, di luaskan Rizki, di panjangkan umur, Di Ringankan beban hidup banyak lah pokonya,. Yang pasti Nilai plus lah buat cogan yang berbakti pd Bonyok..

8.BERGAUL DENGAN ORANG2 BAIK (soleh/ha) DAN MENGAJAK ORANG YANG KURANG BAIK KEPADA KEBAIKAN.
   Kalau kita masih inget perkataan Adi bin Zaid r.a yang menyatakan: tak perlu bertanya (tentang) siapa orang itu, tapi cukuplah bertanya siapa teman dekat nya.."
Nah.. Gimana.. Dah jelas kan.. Memang Pergaulan  berpengaruh bgt pd pribadi seseorang,   klo bergaulnya sama orang yg baik² sih, Insya'Allah juga, baik.. Tp, kalo bergaulnya sama Orang yv gk baik ya bisa jadi gak baik juga,. Pernah tau kan hadist Riwayat al-Bukhari no. 5534, & Muslim no. 2628. Itu loh.. yang ngejelasin tentang si penjual parfum dan tukang pande besi, pasti dah tau kan.. Selain bergaul dgn orang baik juga mengajak pada kebaikan, karna itu sebagai wujud rasa solideritas nya pada Muslim yang lain, dan yang pasti sebagai Bentuk Amal ma'ruf juga kan, suatu perintah Allah yg keutamaanya behh 👍 bgt..

9.TIDAK BOROS DAN TIDAK BAKHIL
  Bijaksana dalam me-manage uang  merupakan satu bukti bahwa dia sadar akan masa depan, karna untuk menghadapi masa depan tidak hanya butuh persiapan mental tp, juga finansial..  Dan klo kita amati dr sudut pandang agama, Boros jugaasih saudara nya mubadzir, yang hanya di lakukan oleh teman2 nya syetan.
Qs Al-Israa' ayat 26-27 :
"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan".
  Dan juga tidak bakhi, karna bakhil juga suatu sifat yang di benci oleh agama, manusia dan Binatang. Hehe.
Berikut ancaman untuk orang2 yang bersifat bakhil.
harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat..”  (Qs:Ali Imran : 180)

10. CINTA TERHADAP AL-QUR'AN
  Behh.. Yang ini kyak nya, Pokok bgt ya.. Emang Orang klo hatinya udah terpaut sama Qur'an. Akan selalu rindu untuk membaca nya.. Tak pernah lelah memahami maknanya, dan mengamalkan isi nya.. Klo bisa kyak gitu y,  Udah bisa di katakan pasti, hidup nya di penuhi kebaikan dan keberkahan, Menjadi hamba yang di cintai oleh Allah,. Gak ada habis nya dh pkonya klo kita nge bahas, keutamaan Qur'an dan Ahli Qur'an.

WaAllahu a'lam bishowab... Itu Dia Kurang lebih tanda atau ciri dari Cogan luar dalem.. Apabila ada Pendapat lain silahkan di sampaikan..
Assalamu'alaikum..


Minggu, 13 Desember 2015

Kuatkan Hati mu..

Assalamu'alaikum, Bani adam..
Apa kabar kamu..
   Desember Gemuruh, hujan, mendung, angin, dan guntur.. Ya Seperti itulah..
Buat kamu yang merasa hidup Sangatlah susah, Di Hujani Berbagai masalah..
  Santai fren..  Sabaar...  Setiap masalah pasti ada solusinya, sebagaimana, setiap penyakit yang pasti ada obat nya.. So.. Jangan Berputus asa,. Kamu kan Orang Beriman tuh..,
"Dan janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan pula kamu bersedih hati, Sebab kamulah yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu beriman." Qs;Ali-Imran:139.
Nah loh.. Masa' Udah di Motivasi kaya' gitu sama Allah, masih aja lu Letoy.. Yang tegar dong.. Bersikaplah sebagaimana khalifah, yg semestinya..  Mulai lah berusaha untuk ngerubah Keadaan lu, sampe kapan lu mau terpuruk kaya' gini..   Hanya lu sendiri yg bisa ngerubah hidupmu.. Allah gak akn merubah keadaan suatu kaum, sampe ia merubahnya sendiri.. Kaya' gitu kan kata Qur'an surat;Ar-Ra'd;11
 
Lagipula nih, Fren.. Semua juga punya masalah, bukan lu aja.
Udah janji Allah buat, ngasih manusia Cobaan berupa masalah² ada yg berupa rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa buah2an dsb lah, itu dah nash dlam Qur'an 02;155 & Qs29;2, Malahan nih, fren.. Jangan kira cobaan cuma berupa permasalahan yh pahit fren.. Setiap kenikmatan juga hakikat nya unian loh, bakal di tagih juga syukur nya.. Malah bisa jadi susah nya Di akhirat nanti..  Cos Allah menjadikab setiap kebaikan&Dan keburukab itu ujian.. Liat deh di Qs:Al-Anbiya;35
  Dan permasalahan setiap orang sesuai dg kadar keimananya,  Allah gak akan kok, membebani hambanya melebihi kemampuan nya..Qs;02:286
,udah gak ada alasan buat lu bilang gak sanggup, tinggal lu nya aja mau usaha atau nggak..   Cos, Setiap manusia hanya memperoleh, sesuai apa yg di usahakan,
Qs:an-najm;39 .. Jangan bilang udah gak ada gunanya.. Allah gak akan menyia²kan Kebaikan hambanya, Gak bakal Nyia2in. Usaha hambanya, asal ia beriman.
Masa' lu gak yakin sama Qur'an sih fren,  jangan Nurutin Emosi aja donk, pake Rasio dikit,.
Lah trus, caranya gimana..?  Caranya gampang.. Berdo'a dan berusaha, Sabar juga tentunya, Dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat, gitu kan kata Allah di Qs:02;153.
  Lu lakuin aja yang terbaik yang lu bisa, niat kan semua atas Ridho Allah.. Gak usah takut, apalagi kecewa saat, kebaikan mu di Ludahi orang lain, kan yg lu cari bukan penilaian mereka...
  Yakin aja, semua yg terjadi pasti yg terbaik, Karna Semua rentetan peristiwa udah ada naskah nya.. Di lauh mahfuz..  Segala sesuatu yg terjadi pd ciptaan Allah, Itu menurut Qodar nya. Qs:Al-Qomar;49
   Yakini aja semua pasti ada hikmah nya, habis gelap terbitlah terang..  Bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Al-Insyira;6 
So.. Semangat fren.. Dalam menghadapi masalah, gak ada ujian gak belajar, gak belajar gak berkembang, gak ada perkembangan gak hidup, Gitu fren prinsip nya, so.. Jangan bersedih jangan berduka, jangan putus asa,
Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, Sungguh yg berputus asa pd rahmat Allah hanya orang2 kafir. Qs;Yusuf;87.
  Oke Fren... Moga bermanfaat, Selamat berjuang selamat bermuhasabah, bertafakkur,. 
  Apa hikmah nya, gimana kamu menyikapinya, Dan, Apakah masalah mu ini, Cobaan dari Allah atau, balasan atas kemaksiatan Yg udah kamu lakukan..
Setiap kebaikan yang kamu dapat, itu datang dari Allah. Dan setiap keburukan Yang menimpa mu itu, Dari diri mu sendiri.Qs.04:79
  Ampunan Allah tak terbatas.. Jangan Pernah Berputus asa..
To be Continue...


Rabu, 28 Oktober 2015

Kisah Taubat Sahabat Rasul. (Sangat menyentuh hati)



Suatu hari Umar ra datang menemui Rasulullah dengan menangis. Rasulullah pun bertanya kepadanya, Apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis, wahai Umar?” Kata Umar, Sungguh hati saya mrasa tersentuh oleh ratapan sorang pemuda yg ada dipintu rumah tuan! Rasulullah pun mmerintahkan Umar untuk mmbawa pemuda itu. Ketika pemuda itu telah sampai dihadapan Rasulullah, beliaupun bertanya kepadanya,
”Wahai Pemuda, apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis dan meratap?” Pemuda itu menjawab , ”Wahai Rasulullah, yang membuat saya menangis ialah banyaknya dosa yang terlanjur saya lakukan ! Saya takut bila Allah murka kepada saya!” Beliau kembali bertanya, ”Apakah engkau mempersekutukan Allah dengan sesuatu ?” ”Tidak!” jawab pemuda itu. ”Apakah engkau telah membunuh orang dengan tanpa hak?” tanya Rasulullah . ”tidak !” jawab pemuda itu. ”Allah akan mengampuni semua dosamu, meskipun dosamu itu sepenuh tujuh langit dan bumi!” jelas Rasulullah sembari menenangkan pemuda itu. Mendengar penjelasan Rasulullah , pemuda itupun berkata, ”Wahai Rasulullah, dosa saya lebih besar dari tujuh langit dan gunung yang tegak berdiri!” Beliau pun menimpali , “Apakah dosamu lebih besar dari kursi ( kekuasaan ) Allah?”. “Dosa saya lebih besar lagi !: ratap pemuda itu. “Apakah dosamu lebih besar dari Arsy?” beliau kembali bertanya. “Dosa saya lebih besar dari itu !” jawab pemuda itu. “Apakah dosamu lebih besar , ataukah Allah?” Tanya Rasulullah. “Allah tentu yang lebih besar dan lebih Agung , tapi saya malu kepadamu, Wahai Rasulullah, jawab pemuda itu. Beliaupun bersabda, :Janganlah engkau malu, beritahukan dosamu kepada saya!” pinta Rasulullah. Oleh karena beliau yang meminta , maka pemuda itupun tak kuasa untuk menolaknya. Akhirnya iapun menceritakan dosa yang telah dikerjakannya, seraya berkata : “Wahai Rasulullah , sungguh saya adalah seorang pemuda pembongkar mayat dalam kubur sejak 7 tahun yang lalu.
Suatu ketika ada seorang gadis putri seorang sahabat golongan Anshar yang meninggal dunia, maka saya pun membongkar kuburnya dan mengeluarkannya dari kafannya, karena tergoda bisikan syetan , saya pun menggaulinya. Tiba-tiba gadis itu berbicara, “Tidakkah engkau malu kepada Kitab Allah dan pada hari dia meletakkan ‘kursinya” untuk memberikan hukum serta mengambil hak orang yang dianiaya dari orang yang telah menganiayanya? Mengapa engkau jadikan aku telanjang dihari penghimpunan kelak, dari orang- orang yang telah meninggal dunia? Mengapa engkau jadikan aku berdiri dalam keadaan junub diharibaan Allah? ”
Mendengar cerita itu Rasulullah pun meloncat karena gusarnya . Dengan suara keras , beliau berkata, “Wahai pemuda Fasiq, keluar dan jauh-jauhlah kamu dari saya, tidak ada balasan yang pantas untukmu kecuali neraka!” Pemuda itupun keluar dengan menangis sejadi-jadinya . Ia menjauh dari khalayak ramai dan menuju kepadang pasir yang luas, dengan tidak mau makan dan minum sesuatupun, serta tidak bisa tidur sampai tujuh hari lamanya. Tubuhnyapun menjadi lemah dan lunglai, hingga iapun jatuh tersungkur dipermukaan tanah berpasir yang maha luas itu. Seraya meletakkan wajahnya dipasir sambil bersujud, ia berdoa dan meratap.
“Wahai Tuhan, aku adalah hamba-Mu yang berdosa dan Bersalah. Aku telah datang ke pintu Rasul-Mu agar dia bisa menolongku di sisi-Mu. Namun ketika ia mendengar dosaku yang sangat besar, ia mengusir dan mengeluarkan aku dari pintunya. Kini aku datang kepintu-Mu, agar engkau berkenan menjadi penolongku di sisi Kekasih-Mu. Sesungguhnya engkau maha pengasih kepada hamba-hamba-MU . Tak ada lagi harapanku kecuali kepada-Mu . Kalau tidak mungkin, maka lebih baik kirimkan saja api neraka dari sisi-Mu, dan bakarlah aku dengan api itu didunia-Mu ini, sebelum aku engkau bakar diakhirat-Mu nanti!” Sepeninggal pemuda itu , Rasulullah didatangi oleh malaikat jibril , seraya berkata, “Wahai Rasulullah, Allah telah berkirim salam kepada-Mu!” Beliaupun menjawab salam Allah. Setelah itu malaikat Jibril kembali berkata, “Allah bertanya kepadamu , apakah kamu yang telah menciptakan para makhluk? ” Beliau menjawab , “Tentu saja tidak, Allah yang telah menciptakan semuanya!” “Allah juga bertanya kepadamu, Apakah kamu yang telah memberi rezeki kepada makhluk-makhluk Allah?” malaikat jibril kembali bertanya. “Tentu saja Allahlah yang telah memberi rezeki kepada mereka , bahkan juga kepadaku!” jawab beliau. “Apakah kamu yang berhak menerima taubat seseorang?” kembali malaikat jibril bertanya. “Allah lah yang berhak menerima dan mengampuni dosa hamba-hamba-Nya!’ jawab beliau. Mendengar jawaban-jawaban Rasulullah , malaikat jibril pun berkata , “Allah telah berfirman kepadamu , “ Telah aku kirimkan seorang hamba-Ku yang menerangkan satu dosanya kepadamu, tapi mengapa engkau berpaling daripadanya dan sangat marah kepadanya? Lalu bagaimana keadaan orang-orang mukmin besok, jika mereka itu datang padamu dengan dosa yang lebih besar seperti gunung? Kamu adalah Utusan-Ku yang aku utus sebagai rahmat untuk seluruh alam, maka jadilah engkau orang yang berkasih sayang kepada orang-orang beriman dan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa . Maafkanlah kesalahan hamba-Ku, karena aku telah menerima taubatnya dan mengampuni dosanya”. Mendengar teguran Allah , Rasulullahpun mengutus beberapa orang sahabatnya untuk menemui pemuda yang pernah diusir Rasulullah itu. Akhirnya mereka menemukannya dan merekapun memberikan kabar gembira tentang ampunan Allah kepadanya. Lalu mereka membawa pemuda itu kepada Rasulullah , dan kebetulan saat mereka sampai beliau sedang mengerjakan Shalat. Maka merekapun segera bermakmum dibelakangnya. Setelah selesai membaca surat Alfatihah beliaupun membaca surat At- takasur baru saja beliau sampai ayat “ Hatta zurtumul maqabir (sampai kamu masuk kedalam kubur),” maka pemuda itupun menjerit keras dan jatuh. Ketika orang-orang telah selesai Shalat, merekapun mendapati ternyata pemuda itu telah meninggal dunia. Allah berkenan menerima taubatnya dan memasukkannya kedalam kelompok hamba Allah Yang Shaleh Wallahu a'lam bisshawab.

 10 tanda pria mencintai mu more&more everyday 


Looped Slider

Find Us On Facebook

Gallery

Random Posts

Social Share

Flickr

Events

Gagdet